Penjualan
Kotler
(2005:298), promosi penjualan merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran. Promosi
penjulan terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar
berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa
tertentu secara lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.
Sedangkan menurut Purnama (2001:171), promosi penjualan merupakan insentif
jangka pendek dalam aktifitas promosi untuk merangsang pembelian suatu produk
dengan cara yang bervariasi, seperti pameran dagang, insentif penjualan, kupon
dan sebagainya.
Dari defenisi
diatas dapat disimpulkan bahwa promosi penjulan memberikan manfaat langsung
kepada konsumen pada saat mereka melakukan pembelian. Promosi penjulan dapat berupa memberikan
diskon/potongan harga,kupon, konter, undian, harga premi dan sebagainya.
Kotler
(2005:299), penjual menggunakan promosi tipe insentif untuk menarik orang-orang
baru untuk mencoba, memberi imbalan kepada pelanggan setia, dan untuk menaikan
tingkat pembelian ulang orang yang sesekali menggunakan. Promosi penjualan
sering menarik orang-orang yang beralih merek, yang terutama mencari harga
murah, nilai yang baik atau hadiah. Promosi penjualan tidak akan mengubah
mereka menjadi pembeli yang setia.
Purnama
(2001:172), sebagai unsur kunci dalam pemasaran, penggunaan promosi penjualan
memiliki manfaat yang berbeda dari unsur promosi lainya. Promosi penjualan
memberikan tiga manfaat yang berbeda dari alat promosi lainya yaitu :
1.
Komunikasi.
Promosi penjualan menarik
perhatian dan biasanya memberikan informasi yang dapat mengarahkan konsumen
pada produk yang bersangkutan.
2.
Insentif.
Promosi penjualan
menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan atau kontribusi yang memberikan
nilai bagi konsumen.
3.
Ajakan.
Promosi penjualan merupakan
ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang.
Menurut
Tjiptono (1997:229), promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat
dikelompokan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1.
Costumer promotion.
Promosi penjualan yang
bertujuan merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli.
2.
Trade promotion.
Yaitu promosi penjualan yang
bertujuan untuk mendorong pengecer, grosir, eksportir dan importir untuk
memperdagangkan barang dari sponsor.
3.
Sales force promotion.
Promosi penjulan ynag
bertujuan memotivasi tenaga penjual.
4.
Business promotion.
Promosi penjulan yang
bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak dengan
pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak pada pelanggan lama
dan membidik pelanggan.
Sedangkan menurut
kotler (2005:300), tujuan promosi penjualan yaitu :
1.
Mendorong konsumen untuk mencoba suatu produk.
2.
Mendorong pembelian dalam unit yang lebih besar.
3.
Mempererat hubungan jangka panjang.
4.
Menarik konsumen yang sering berganti merek.
5.
Menghargai pelanggan yang setia.
6.
Menaikan tingkat pembelian ulang.
7.
Mengubah pangsa pasar secara permanen.
Daftar Pustaka :
Kotler,
Philip. 2001. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Kontrol. Terjemahan Hendri Teguh dan
Rony A.Rusli. Jakarta: Perhalindo.
___________.
2005. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa Benyamin Molan jilid 2. Jakarta :
Indeks.