Etika dan
Profesionalisme sistem informasi
Jurnalistik pada
Detik.com
Pengertian Kode Etik
Kode
etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar apa yang tidak
benar & tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa
saja yang benar / salah, perbuatan apa yang harus dilakukan & perbuatan apa
yang harus dihindari. Atau secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu
pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis ketika melakukan suatu kegiatan /
suatu pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan / tata cara sebagai pedoman
berperilaku.
Pengertian
kode etik yang lainnya yaitu, merupakan suatu bentuk aturan yang tertulis, yang
secara sistematik dengan sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang
ada & ketika dibutuhkan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
berbagai macam tindakan yang secara umum dinilai menyimpang dari kode etik
tersebut.
Tujuan
kode etik yaitu supaya profesional memberikan jasa yang sebaik-baiknya kepada
para pemakai atau para nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi
perbuatan dari yang tidak profesional.
Ketaatan
tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan yang naluriah, yang
telah bersatu dengan pikiran, jiwa serta perilaku tenaga profesional. Jadi
ketaatan tersebut terbentuk dari masing-masing orang bukan karena suatu
paksaan. Dengan demikian tenaga profesional merasa jika dia melanggar kode
etiknya sendiri maka profesinya akan rusak & yang rugi dia sendiri.
Kode
etik sendiri disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing dari
profesi mempunyai kode etik tersendiri. Seperti misalnya kode etik guru,
pustakawan, dokter, pengacara dan sebagainya. Pelanggaran kode etik tidaklah
diadili oleh pengadilan, sebab melanggar kode etik tidak selalu berarti
melanggar hukum. Sebagai contohnya untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode
Etik Kedokteran. Jika seorang dokter dianggap telah melanggar kode etik
tersebut, maka ia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia,
bukan diperiksa oleh pengadilan.
Fungsi Kode Etik Profesi:
Kode
etik profesi itu merupakan sarana untuk
membantu para pelaksana sebagai seseorang yang profesional supaya tidak dapat
merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik
profesi:
·
Kode etik profesi
memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas
yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi
mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
·
Kode etik profesi
merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada
masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan
sosial).
·
Kode etik profesi
mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana
profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri
pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Dalam
lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau
norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI
dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta
organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang
profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program
aplikasi.
Seorang
profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus
ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh
kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja
program aplikasi tersebut dari
pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker,
dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika
para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksi sosial,
dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.
ProfesionalismeProfesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Ciri-ciri profesionalisme
Seseorang
yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk
mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh
ciri-ciri sebagai berikut :
1. Keinginan
untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki
profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan
piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang
yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal”
ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan
sebagai rujukan.
2. Meningkatkan
dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang
tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan
memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional.
Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara
percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan
dengan individu lainnya.
3. Keinginan
untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat
meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4. Mengejar
kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai
dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya. Dalam hal
ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya diri akan
profesionnya.
Detik.com
detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan
artikel daring di Indonesia. detikcom merupakan salah satu situs berita
terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia
lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan
dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam hal
berita-berita baru (breaking news). Sejak tanggal 3 Agustus 2011, detikcom
menjadi bagian dari PT Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp.
Kode
Etik Jurnalis pada Detik.com
Untuk wartawan Indonesia, kode etik jurnalistik pertama
kali dikeluarkan dikeluarkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai
organisasi tunggal wartawan seluruh Indonesia pasa masa Orde Baru.
KEJ pertama kali dikeluarkan dikeluarkan PWI (Persatuan
Wartawan Indonesia). Isi KEJ antara lain menetapkan.
1. Berita
diperoleh dengan cara yang jujur.
2. Meneliti
kebenaran suatu berita atau keterangan sebelum menyiarkan (check and recheck).
3. Sebisanya
membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opinion).
4. Menghargai
dan melindungi kedudukan sumber berita yang tidak mau disebut namanya. Dalam
hal ini, seorang wartawan tidak boleh memberi tahu di mana ia mendapat
beritanya jika orang yang memberikannya memintanya untuk merahasiakannya.
5. Tidak
memberitakan keterangan yang diberikan secara off the record (for your eyes
only).
6. Dengan
jujur menyebut sumbernya dalam mengutip berita atau tulisan dari suatu
suratkabar atau penerbitan, untuk kesetiakawanan profesi.
Profesionalisme
Detik.com :
Pada Juli 1998 situs detikcom per harinya menerima 30.000
hits (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user
(pelanggan Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya
naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000
hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi
menjadi 536.000 hits per hari dengan user mencapai 40.000. Terakhir, hits
detikcom mencapai 2,5 juta lebih per harinya.
Selain perhitungan hits, detikcom masih memiliki alat
ukur lainnya yang sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang mendekati
seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page view
(jumlah halaman yang diakses). Page view detikcom sekarang mencapai 3 juta per
harinya. sekarang detik.com menempati posisi ke empat tertinggi dari alexa.com
untuk seluruh kontent di Indonesia
Media informasi awalnya hanya sebatas pada media cetak
dan televisi saja, hal ini dikarenakan terbatasnya ifrastruktur IT. Seiring
berjalannya perkembangan teknologi, media informasi sekarang bisa di akses
melalui website dan tidak hanya terbatas pada media cetak atau media televisi
saja. Di indonesia sendiri media informasi mulai be-revolusi ketika pada tahun
1998 yang dipelopori oleh detikcom yang menyediakan informasi berbasis web
(online), dimana user tidak perlu lagi membeli media cetak atau dengan menonton
televisi pada waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan informasi, tetapi hanyab
dengan berselancar ke dunia maya dan mengakses situs detikcom.
Revolusi media terjadi karena keinginan dari user untuk
mendapatkan informasi tiada batas, dimanapun dan kapanpun informasi bisa
didapatkan serta mendapatkan berita yang terbaru setiap saat. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin hebat, revolusi media saat ini telah
berkembang kearah kemudahan medokumentasikan dan menyiarkan setiap informasi /
peristiwa peristiwa yang terjadi. hal ini bisa dilihat pada acara metro TV
yakni i wittness, dimana setiap informasi yang disajikan dalam acara tersebut
adalah informasi yang berhasil diliput oleh masyarakat biasa dengan menggunakan
media recorder digital standar, seperti handycam, camera digital, handphone dan
yang lainnya, hal ini dilakukan karena antusiasme dari masyarakat untuk
memberikan informasi sangatlah tinggi. Detikcom telah terlebih dahulu
menggunakan media ini dengan dibekali handphone yang dapat merekam video, suara
dan foto beresolusi tinggi, wartawan detikcom bisa dengan mudah
mendokumentasikan setiap peristiwa yang mengandung informasi dan mengirimkannya
ke redaksi untuk di edit yang kemudian langsung disiarkan melalui website
canggih tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan
seputar Profesionalisme detik.com
Q : Sejak berdirinya detikcom dari tahun 1998 sampai
dengan sekarang apakan detikcom pernah mengalami cybercrime, seperti di
defacenya website detikcom?
A : Ya pernah, kira-kira kejadian itu kurang lebih
terjadi 3 atau 4 tahun yang lalu, keika hal itu terdeteksi oleh admin detikcom,
detikcom langsung mencari darimana serangan itu berasal, dan akhirnya
terdeteksi bahwa serangan itu berasal dari sebuah warnet yang ada di
jogjakarta, stelah itu langsung crew detik yang ada di daerah jogja langsung
menuju tempat dimana orang itu melakukan serangan, setelah tertangkap orang
tersebut diberikan dua pertanyaan. "Anda tertangkap telah melakukan
serangan ke detikcom, jika anda ingin selamat anda kami berikan 2 pilihan anda
bekerja untuk detikcom atau anda akan kami serahkan kepada polisi?"
begitulah sekiranya pak budiono menjelaskan ceritanya, dan akhirnya orang
tersebut bersedia bekerja di detikcom tetapi tidak kerja sosial melainkan
mendapatkan gaji karena orang seperti itu jika disia-siakan akan sangat tidak
bermanfaat ilmunya.
Q : Etika seperti apakah yang anda terapkan dalam
keseharian kantor detikcom bagi para karyawannya?
A : Etika...? etika yang saya terapkan biasa saja, tidak
ada ketegangan antara karyawan dengan atasannya, ya...have fun aja seperti
dirumah. beliau juga menambahkan "Jika saya ke kantor mengenakan Baju dan
sepatu yang rapi, pasti para karyawan akan meledek saya, mau kondangan pak??,
dan saya hanya bisa tertawa saja.. begitulah sekiranya keakraban para karyawan
dengan saya dan para karyawan dengan yang lainnnya dalam etika bekerja yang
diterapkan dikantor detikcom".
Q : Bagaimana menciptakan Brand Image yang sangat luar
biasa pada detikcom ?
A : Sebenarnya Brand Image yang di dapat detik com tidak
terlepas dari adanaya tabloid detik pada masa orde baru, tepapi ada hal lain
yang menciptakan Brand Image tersebut, yakni brand image itu datang dari
pesaing-pesaing kami sendiri. Misalkan ada sebuah web berita yang baru dan
mereka ingin mengambil utung dari popularitas kami biasanya orang beranggapan
bahwa web baru tersebut contennya seperti detikcom. Nah..secara tidak langsung
disaat masyarakat beranggapan seperti itu justru popularitas detikcom semakin
menanjak dan mengundang rasa ingin tahu yang lebih terhadap detikcom yang
menjadi pioner dalam urusan news online.
Produk
Detik.com
Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei
1998, namun mulai daring dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli
itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir detikcom yang didirikan Budiono
Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman
(mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Semula peliputan utama detikcom terfokus
pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi
politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga
melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom
yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian,
mingguan, bulanan. Yang dijual detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu
pada vivid description macam ini detikcom melesat sebagai situs informasi
digital paling populer di kalangan users internet.
Bidang-bidang pada aplikasi detik.com :
- detikNews (news.detik.com) Berisi informasi berita politik-peristiwa
- detikFinance (finance.detik.com) Memuat berita ekonomi dan keuangan
- detikFood (food.detik.com) Informasi tentang resep makanan dan kuliner
- detikHot (hot.detik.com) Berisi info gosip artis/selebriti dan infotainment
- detiki-Net (inet.detik.com) Memuat informasi teknologi informasi
- detikSport (sport.detik.com) Berisi info olahraga termasuk sepakbola
- detikHealth (health.detik.com) Memuat info dan artikel kesehatan
- detikTV (tv.detik.com) Memuat info mengenai berisi berita video (tv berita) (sekarang menjadi CNN Indonesia)
- detikFoto (foto.detik.com) Yang memuat berita Foto
- detikOto (oto.detik.com) Memuat informasi mengenai otomotif
- detikTravel (travel.detik.com) Memuat informasi tentang liburan dan pariwisata
- detikSurabaya (surabaya.detik.com) Info Surabaya dan Provinsi Jawa Timur
- detikBandung (bandung.detik.com) Informasi tentang Bandung dan Provinsi Jawa Barat
- detikforum (forum.detik.com) Tempat diskusi online antar komunitas pengguna Detikcom
- blogdetik (blog.detik.com) Tempat pengakses mengisi info atau artikel, foto, video di halaman blog pribadi
- wolipop (wolipop.detik.com) Berisi informasi tentang wanita dan gaya hidup
- TanyaSaja (tanyasaja.detik.com) Tempat para pengakses bertanya jawab mengenai hal apa pun
- DetikMap (map.detik.com) Semacam alat/tool untuk melihat Peta lokasi
- IklanBaris (iklanbaris.detik.com) Berisi Iklan yang langsung diisi konsumen
- MyTRANS (www.mytrans.com) Live Streaming Trans TV dan Trans7, serta video program-program acara Trans TV dan Trans7
- Harian Detik (harian.detik.com) Berisi berita dalam bentuk koran digital yang diterbitkan 2x sehari pada pukul 06:00 WIB & 16:00 WIB (untuk edisi akhir pekan terbit 1x sehari pada pukul 06:00 WIB). Sejak 22 Juli 2013, Harian Detik dihentikan penerbitannya
Sumber :