ceritanya pernah ke bulan tidak
pernah di wawancarai di media
apapun.Orang yang berhasil
mendaki everest saja di
interview oleh banyak media
bahkan menulis dan menjual buku
tentang perjalanan-nya ke
himalaya, sedangkan orang yang
katanya sudah mendarat di
bulan tidak pernah kita dengar.
Wah apa iya? Kalau ini:
hq.nasa.gov/alsj/a11/
ArmstrongNA_9-19-01.pdf
cbsnews.com/
stories/2005/11/03/60minutes/
main1008288.shtml
cnn.com/2004/TECH/space/07/21/
apollo.crew/
1. Itu baru dari Apollo 11 (Neil
Armstrong, Edwin Aldrin, dan
Michael Collins), yang pertama
mendarat ke Bulan. Dari Apollo 12
sampai 17, pasti masih banyak
lagi.
2. Kecuali Neil Amstrong yang
masih hidup, semua orang yang
terlibat dalam program ke bulan
telah mati dengan keanehan
masing2. ada yang mati karena
mabuk? ada yang mati sambil ski
salju? ada yang mati tabrak
pohon? ada yang mati naik
kuda? dll dan kesemuanya tidak
pernah berbicara kepada publik.
Contohnya, yang mati misterius?
Pada pembukaan program Apollo,
tiga astronot memang meninggal
dalam Apollo 1 karena terjebak
dalam modul roket yang
terbakar. Itulah satu2nya
kematian dalam seluruh 17 roket
yang dibangun untuk program
Apollo.
Lagipula, tidak hanya Neil
Armstrong yang masih hidup, dua
awak Apollo 11 yang lain, Michael
Collins dan Edwin Aldrin masih
hidup kok. Bahkan Edwin Aldrin
tiga minggu lalu sempat ngasih
lecture di TU Delft kok. Eugene
Cernan, awak Apollo 17, hingga
saat ini masih hidup dan menulis
memoarnya, The Last Man on
the Moon (berarti ini juga tidak
konsisten dengan point 1.
Jangankan diwawancara, nulis
buku bok).
Alan Shephard, astronot
Program Mercury dan orang
Amerika pertama di antariksa,
astronot Apollo 14, meninggal
dunia tahun 1998 dalam usia 74
tahun karena Leukemia. Cukup
misterius sih, karena leukemia
belum ada obatnya yang jelas,
hehehehe...
Lagipula, apa maksudnya "orang
yang terlibat dalam program ke
bulan"? Pada puncak
kesibukannya, kira2 ada 500 000
orang terlibat dalam Program
Apollo bekerja di bawah NASA
dan subkontraktor2nya, mulai
dari ilmuwan, engineer, hingga
pilot. Apa iya semuanya mati
misterius? Rasanya cuman dalam
kasus pembunuhan 65-66 di
Indonesia, ada setengah juta
orang bisa mati misterius.
3. Semua media dari seluruh
dunia telah lama haus akan
informasi langsung dari mulut neil
amstrong tentang keadaan di
bulan tapi tak pernah berhasil
atau tidak di bolehkan?. Hanya
satu2-ya media (lupa namanya)
yang berhasil interview Amstrong
bertanya kepada-nya, (kira2
sbb) Neil Amstrong, di foto kami
melihat langit di bulan berwarna
hitam kelam, pemandangan ke
bumi pasti sangat indah, kalau di
bumi kita tidak bisa melihat
bintang2 gemerlap di siang hari
karena di tutupi pantulan cahaya
matahari pada atmosfir,
mengapa di foto hanya langit
gelap tapi tidak terlihat bintang2
padahal bulan tidak memiliki
atmosfir untuk menghalangi
pandangan? dengan enteng
Amstrong menjawab I don't recall
(saya tidak ingat) hhmmmhhh....
mana mungkin tidak ingat
padahal mereka bisa lihat bumi.
Neil Armstrong selama puluhan
tahun terakhir memang rada2
reclusive.
Neil juga sudah menerbit
biografinya, First Man, bersama
James Hansen.
Lalu soal foto bulan yang tidak
ada bintang: Foto2 pendaratan di
bulan memang tidak ada bintang,
justru itu membuktikan bahwa
mereka benar2 pergi ke bulan.
Itu sebenarnya masalah umum
dalam fotografi: Bintang-bintang
itu jauh lebih redup dibandingkan
foto permukaan bulan, makanya
tidak tertangkap oleh filmnya
karena yang mau dipotret
adalah foto pemandangan bulan.
Kalau mau motret bintangnya,
maka waktu eksposur
pemotretan harus diperpanjang,
tapi nanti permukaan bulan akan
over-eksposur dan gak
terpotret.
Soal ketiadaan bintang di bulan:
badastro nomy.com/bad/tv/
foxapollo.html#stars
3. Semua foto2 di bulan
terlihat sempurna baik dari segi
cahaya maupun frame, padahal
kameranya di pasang pada
bagian dada pakaian astronout
yang bagaikan robot alias tidak
dapat bebas bergerak,
bagaimana mungkin mereka bisa
mengambil semua foto begitu
sempurna?
Wah apa iya?
Kalau saya motret 1 roll yang
isinya 36 foto, biasanya yang
bagus2 paling cuman 5-10 foto.
Wartawan National Geographic,
kalau lagi on assignment bisa
habis 400 roll (14 000 foto)
hingga 1000 roll (36 000 roll).
Apakah semuanya dimuat oleh
NG? Ya tidak, hanya foto2
terbaik saja yang dimuat.
Begitu juga dengan foto2
pendaratan di bulan. Foto yang
jelek2 ya disimpan saja untuk
arsip, yang bagus dimuat di
koran dan majalah.
4 kalau kita perhatikan foto
"lunar landing" (pesawat yang
mendarat di bulan), pada ke-
empat bagian kaki-nya begitu
bersih dan rapi padahal sistem
pendaratan-nya menggunakan
jet. Secara logika seharusnya
waktu mendarat ,debu2 bulan
pasti berterbangan dan
seharusnya ada sedikit lobang di
permukaan bulan karena terkikis
tiupan jet sat mendarat dan
tentunya debu2 akan mendarat
di kaki lunar landing yang
berbentuk piringan besar itu.
Tapi nyatanya foto menunjukan
piringan trsebut masih bersih
mengkilap tanpa sebutir debu.
Tanah di bulan sebagian besar
memang berbentuk debu, tapi
tidak seperti di Bumi yang dapat
membentuk awan debu, debu di
bulan tidak membentuk awan
debu atau asap (keduanya
disebut aerosol) karena tidak
ada aliran udara. Akibatnya,
kalau ada debu yang tertiup oleh
jet pendarat, mereka tidak akan
pergi ke mana-mana tapi akan
langsung jatuh kembali ke
permukaan bulan. Ingat:
lingkungan di bulan tu jauh
berbeda dengan di Bumi, banyak
hal2 terjadi di sana karena
gravitasinya kecil dan tidak ada
atmosfer.
aaahhh....terlalu banyak alasan
lain mngapa saya tidak percaya
orang amerika pernah mendarat
di bulan. Katanya sih filmnya di
buat di daerah yang bernama
area 51 tempat paling rahasia di
amerika, kalau ada yang mau
lihat2 di sana hukumnya di
tembak langsung "no qustions
asked"
Di Area 51 tu ada pangkalan
militer Amerika Serikat tempat
analisis dan teknologi militer
terbaru dikembangkan, jadi
wajar kalau tempat itu rahasia.
Penyuka Teori Konspirasi paling
demen tempat ini karena penuh
kerahasiaan jadi cerita apapun
bisa disusun disitu mulai dari
otopsi alien hingga perjanjian
rahasia dengan duta besar
penghuni Mars (kesepakatan
yang melahirkan stealth bomber
B-2 korporasi berteknologi tinggi
bernama Microsoft, katanya).
Kalau saya mau bikin Teori
Konspirasi ala Indonesia, saya
akan bikin tempatnya di
Cilangkap, hehehehe...
cerita ke bulan hanya untuk
patah semangat Rusia yang
banyak berhasil menemukan
teknologi tepat guna sat itu.
tahun 50-60an memang lagi red
scare, orang2 pada paranoid. Uni
Soviet sendiri juga lebih banyak
gertak sambal pada waktu itu
karena belakangan, pada waktu
arsip2nya dibuka sewaktu
perestroika, diketahui bahwa
teknologi Uni Soviet ternyata
dibuat terburu-buru tanpa ada
safety precaution dan setiap
kegagalan ditutup2i sementara
keberhasilan dikampanyekan ke
mana-mana. Buat Khruschev, ini
sebagian adalah permainan
politik. Namun demikian, Amerika
Serikat menyusul dengan
membangun program antariksa
yang bertahap, mulai dari
Program Mercury (tujuannya
sederhana: membangun teknologi
untuk mengirimkan manusia ke
orbit Bumi), Program Gemini
(memantapkan tahapan
sebelumnya dengan membangun
teknologi supaya manusia bisa
mengorbit dan tinggal di
antariksa selama 2 minggu),
hingga Program Apollo
(membangun roket yang
powerful untuk bisa melepaskan
diri dari ikatan gravitasi Bumi).
Proyek ini sendiri makan waktu
10 tahun. Jadi kita harus paham
bahwa pendaratan manusia di
bulan pada bulan Juli 1969 itu
adalah puncak dari pekerjaan
besar yang sudah dimulai sepuluh
tahun sebelumnya. Ada tahapan2
panjang yang bisa kita ikuti
perkembangan sejarahnya, mulai
dari cuman bikin ketapel manusia
(membuat roket yang bisa
terbang cukup tinggi hingga
melewati atmosfer Bumi, sebelum
akhirnya ditarik kembali oleh
gravitasi Bumi) hingga roket
yang benar2 bisa membawa
manusia ke bulan (bisa benar2
mengatasi tarikan gravitasi
Bumi).
mengapa tidak pernah pergi
ke bulan lagi? padahal banyak
teknologi baru untuk menambah
teknologi tahun 60-an? jawaban-
nya karena teknologi untuk bisa
ke bulan tidak pernah ada.
Bukan, jawabannya adalah
karena teknologinya mahal sekali.
Coba liat situs ini: history.
nasa.gov/ SP-4029/Apollo_
18-16_Apollo_Program_Budget_
Appropriations.htm
Pada tahun 1969, saat Apollo 11
mendarat di bulan, Program
Apollo menelan biaya 2 milyar
dolar amerika. Bayangkan, 2
milyar dolar Amerika untuk
mengirimkan 3 orang dan
patriotisme Amerika ke Bulan. Di
akhir Program Apollo, pada tahun
1973, 20 milyar dollar amerika
telah terpakai untuk
mengirimkan 21 orang ke Bulan,
artinya 1 orang kira2 diongkosi 1
milyar dolar. Ya keteteran juga
lah Amerika Serikat meskipun itu
adalah negara kaya, apalagi
perang di Vietnam semakin parah
pada waktu itu.
Pada akhirnya teknologi yang
dikembangkan adalah teknologi
antariksa yang re-usable, alias
yang bisa dipakai berulang-ulang.
Makanya akhirnya pada
pertengahan dekde 70an, NASA
mengembangkan teknologi
pesawat ulang-alik (space
shuttle) yang sebagian besar
komponennya bisa dipakai
berulangkali.
Empat point di atas sebenernya
hanya sebagian kecil dari point2
yang diajukan pendukung Teori
Moon Hoax. Yang paling ngetop
tentu soal bendera Amerika yang
katanya bisa berkibar di
permukaan bulan, padahal tidak
ada angin.
Nah kenapa bendera itu bisa
berkibar, itu juga penjelasannya.
Bendera itu memang berkibar,
karena di video-nya tergambar
demikian.
thx 4 read. add my facebook please
0 Comments
