Terima kasih atas kunjungannya !!! saya yakin dengan kualitas blog ini cukup bagi anda untuk menemukan apa yang anda cari !!! mulai dari (SOFTWARE GRATIS) (TRIK DAN TIPS) (DUNIA BLOGGER) (DUNIA GAME) (DUNIA FILM) (DUNIA ANIME) (DUNIA MUSIC) (DUNIA MISTERI) (DAN HAL-HAL LAIN) yang mungkin tidak dapat anda temukan di blog-blog lain !!! jadi tunggu apalagi ayo berlangganan. terimakasih !!

Sunday, January 4, 2015

Kerangka Karangan dan Penulisan Karangan Ilmiah





Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain. Definisi lain menyatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-prinsip ilmiah. Dari sumber lain juga juga memaparkan bahwa karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu hal secaralogis dan sistematis kepada para pembaca. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah merupakan karya dari seorang penulis yang ingin memaparkan pengetahuannya melalui sebuah tulisan yang diperoleh dari penelitian serta ditulis secara sistematis.



KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
1.1.     Latar Belakang

Berisi tentang latar belakang suatu masalah yang akan diangkat oleh penulis.

1.2.     Perumusan Masalah

Berisi tentang masalah-masalah yang akan dibahas, dan permasalahan tersebut akan di pecahkan dengan penulisan ilmiah tersebut.

1.3.     Tujuan dan Manfaat

Berisi tentang manfaat serta tujuan pokok permasalahan yang di ambil oleh penulis.

1.4.     Metode Penelitian

Berisi tentang tahap-tahap apa sajja yang dilakukan oleh penulis selama pengerjaan penulisan ilmiah.

LANDASAN TEORI
III.           PENUTUP

3.1.     Kesimpulan

3.2.     Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Seperti yang telah dituliskan di atas bahwa sebuah karya ilmiah dibuat berdasarkan sistematika penulisan, maka pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan tentang Sistematika Penulisan Karya Ilmiah, yaitu :

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

JUDUL

ABSTRAK

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

BABI. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
BAB II. KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN

Kajian Teoretis
Kerangka Berpikir
Metodologi Penulisan
BAB III. PEMBAHASAN (judul sesuai topik masalah yang dibahas)

Deskripsi Kasus
Analisis Kasus
BAB IV. KESIMPULAN

Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk sinopsis gambaran umum perusahaan yang ditulis)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penulisan dan mengemukakan alasan penentuan masalah. Penulis dapat mengutip/mengemukakan pendapat para ahli, berita melalui media massa, peraturan perundang-undangan yang mendukung terhadap fakta atau fenomena yang akan ditulis. Setiap peraturan dan perundang-undangan yang dikutip tidak ada catatan kaki, sedangkan pendapat para ahli, berita melalui media massa harus disertai catatan kaki.

Perumusan Masalah
Menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin dicari jawabannya. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang dibahas, diakhir pertanyaan harus memberikan tanda tanya (?).

Tujuan dan Manfaat
Tujuan Penulisan : Menyebutkan secara spesifik maksud yang ingin dicapai dalam penulisan.
Manfaat Penulisan : Kontribusi hasil penulisan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB II

KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN

Kajian Teoretis
Pemaparan beberapa teori ilmiah dan temuan-temuan lain yang dianggap perlu dan relevan dengan pokok masalah Setiap teori yang dikutip harus disertai penjelasan dan komentar penulis tentang kaitan teori tersebut dangan masalah. Sedangkan pada akhir dari semua teori-teori yang dikutip, penulis harus memunculkan sebuah kesimpulan terkait dengan permasalahan.

Kerangka Berpikir
Argumentasi penulis yang didasari pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan dimuka. Penelitis harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.

Metodologi Penulisan
Tempat dan waktu : jelaskan tempat/lokasi observasi dengan menyebutkan nama perusahaan serta alamatnya, kemudian sebutkan waktu observasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing program studi.
Metode :
Sebutkan nama metode yang digunakan (misalnya: metode deskriptif analisis).
Teknik pengumpulan data (misalnya: wawancara, observasi, menggunakan kuesioner).
Teknik Analisis Data (misalnya: memakai rumus statistik, rumus keuangan, atau model analisis lain
seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC).

BAB III

PEMBAHASAN (judul bab ini harus sesui dengan topik yang diangkat)

Deskripsi Kasus
Mengidentifikasi kasus-kasus yang terdapat pada perusahaan (sesuai dengan kekhususan bidang ilmu penulis). Kasus yang diidentiftkasi di mulai dengan kasus sederhana sampai pada kasus kompleks dan rumit sesuai dengan urgensi fenomena yang diangkat pada perumusan masalah. Kasus yang diangkat merupakan kasus yang ditemukan di perusahaan dan penulis terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan (guna menjamin kesahihan kasus). Kasus-kasus yang bersifat rahasia tidak disarankan untuk dibahas oleh penulis. Kasus yang diangkat dapat berupa point-point uraian penjelasan atau berupa tabel, diagram dan sebagainya.

Analisis Kasus
Penulis melakukan pengkajian terhadap kasus yang dipilih sesuai urgensi permasalahan dan berusaha mengkaitkan dengan konsep teori dan temuan-temuan lain yang dianggap perlu. Untuk mendapatkan solusi/pemecahan terhadap kasus yang dibahas, penulis dapat juga menggunakan model-model analisis seperti analisis SWOT, EOQ dan sebagainya sesuai kebutuhan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Peneliti harus meyimpulkan hasil temuan dari analisis kasus dalam bentuk point-point penting secara jelas dan tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar kasus yang dianalisis). Berangkat dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang berguna terkait dengan kasus yang telah dianalisis (untuk jangka pendek, menengah dan panjang) terutama ditujukan kepada perusahaan yang ditulis dan kegunaannya bagi perkembangan IPTEK. Pada bab ini antara Kesimpulan dan Saran masing-masing dijadikan sub-bab tersendiri.

Teknik Penulisan Laporan Karya Ilmiah

Bahan dan Teknik Pengetikan
 Kertas
Kertas yang digunakan untuk menulis karya ilmiah adalah kertas HVS 80 gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm).
Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan buffalo atau linen pada saat ujian karya ilmiah dan hard cover setelah ujian (revisi) dan dinyatakan lulus dengan warna magenta.
Pembatas antara bab yang satu dengan bab lainnya diberikan pembatas kertas doorslag warna magenta berlogo Universitas Negeri.
Jenis Huruf
Naskah karya akhir menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai akhir, yaitu Times New Roman, ukuran font 12, kecuali judul bab digunakan ukuran font 14 dan footnote dengan ukuran font 9.
Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan lampiran.
Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya istilah/kata dalam bahasa asing, atau kata yang ingin ditekankan.
Margin
Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah karya ilmiah adalah sebagai berikut :

Tepi atas 4 cm
Tepi bawah 3 cm
Tepi kiri 4 cm
Tepi kanan 3 cm
Format
Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai halaman baru diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas halaman.
Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan huruf kecil tebal kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.
Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah ketukan ketujuh atau mulai pada ketukan delapan.
Tabel dalam teks disertai nomor tabel dan judul tabel diketik dengan huruf “T” kapital seperti Tabel II.1, berarti tabel Bab II yang pertama dan seterusnya serta penempatannya di atas tabel.
Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik dengan huruf “G” kapital seperti Gambar III.1, berarti gambar Bab III yang pertama dan seterusnya serta ditempatkan di bawah gambar.
Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan fasilitas program perangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan yang digunakan hanya yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu masing-masing seperti: 100 C; kg; 12 ppm; ml; dan sebagainya.
Istilah asing yang dalam teks dicetak miring(Italic) misalnya: et al.; ibid; supply; centring; dan sebagainya.
Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu ketukan dan sebelumnya tidak perlu diberi spasi.
Pemutusan kata harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar.
Spasi
Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi, kecuali kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul gambar serta judul lampiran adalah satu setengah spasi.
Jarak antara judul bab dengan teks pertama isi naskah atau antara judul bab dengan sub bab adalah empat spasi.
Abstrak/abstract diketik dengan jarak satu spasi; judul abstract dan seluruh teksnya diketik dengan huruf miring (Italic).
Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka satu spasi kecuali jarak spasi antara sumber pustaka.
Jarak baris pada kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel maupun gambar 2 (dua) spasi.
Penomoran Halaman
Halaman Bagian Awal
Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) ditempatkan pada posisi tengah bawah halaman yang dimulai dari judul dalam (sesudah sampul) sampai dengan halaman Riwayat Hidup. Halaman judul dan halaman persetujuan tidak diberi nomor, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan ii yang tidak perlu diketik.

Halaman Utama
Penomoran mulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab Kesimpulan dan Saran menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dst.) dan setiap judul bab nomor diletakkan pada bagian tengah bawah dan halaman berikutnya diletakkan sudut kanan atas dengan jarak tiga spasi. Penomoran bukan bab dan sub bab menggunakan angka Arab dengan tanda kurung misalnya: 1), 2) atau (1), (2), dst.

Halaman Bagian Akhir
Penomoran pada bagian akhir karya ilmiah mulai dari Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat Hidup menggunakan angka Arab yang diketik pada marjin bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari marjin bawah teks, dan halaman selanjutnya diketik sebelah kanan atas dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks) lurus dengan marjin kanan teks.

KUTIPAN
Kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah peneliti mengambil kutipan sesuai dengan sumber aslinya. Kutipan yang tidak lebih dari tiga baris diketik dua spasi dengan cara memberikan tanda petik diantara teks yang dikutip dan diberi nomor kutipan. kutipan yang menggunakan istilah atau bahasa asingdicetak miring dan diberi nomor kutipan Ini dapat dilihat pada contoh berikut :

Menurut Hawkins, Best dan Cooney mengemukakan pengertian sikap bahwa :“Attitude is an enduring organizational, emotional, perceptual an cognitive process with respect to some aspect environmental (Sikap adalah suatu organisasi yang bertahan lama dari motivasi, emosi, persepsi, dan proses kognitif dengan menghargai beberapa aspek lingkungan)”.

Sedangkan kutipan lebih dari tiga baris diketik satu spasi dan ditempatkan dalam alinea tersendiri. Adapun ketukan baris pertama dan seterusnya sebanyak 7 ketukan. Hal Ini dapat dilihat pada contoh berikut :

Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa kelebihan metode diskusi adalah :

Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan bukan satu jalan.
Menyadarkan anak didik bahwa dengan diskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang baik.
Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran”.
Sedangkan kutipan tidak langsung adalah peneliti menggambarkan suatu teori berdasarkan sumber kutipan.

CATATAN KAKI
Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sumber referensi yang menjadi kajian peneliti. Adapun unsur pokok dalam catatan kaki adalah nama penulis, judul tulisan, data publikasi (kota tempat terbit, nama penerbit, dan tahun penerbitan), serta nomor halaman. Semua sumber kutipan yang baru muncul pertama kali harus ditulis secara lengkap, sedangkan untuk pemunculan berikutnya digunakan singkatanibid, op. cit, atau loc. cit. Dalam menulis catatan kaki, baris pertama harus ke dalam sebanyak 7 (tujuh) ketukan.

Ibid adalah singkatan dari ibidem, digunakan apabila sumber kutipan pertama diikuti dengan kutipan berikutnya dimana sumbernya sama, tanpa diselingi dengan sumber kutipan lain.

Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato, artinya yaitu tempat yang pernah dikutip. Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip

(halamannya sama), tetapi telah diselingi dengan sumber kutipan lain.

Op. cit. adalah singkatan dari opere citato,artinya karya yang telah dikutip (dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip (halamannya berbeda), tetapi telah diselingi dengan sumber kutipan lain.

Contoh Penulisan Catatan Kaki:

Pada Halaman 1

1 William H. Newman, Administrative Action(London: Prentice Hall, Inc., 1963), p.463

2 Ibid., p. 473

3 Pangripto, “Manajemen Rumah Sakit”,Jurnal Kesehatan dan Gizi, Vol. 3 No. 2, Juni 1998, pp. 55-58

4 William H. Newman, loc. cit.

Pada Halaman 2

5 Gunawan Adisaputro et al., Business Forecasting: Latar Belakang Teoretis, Vol. 1 (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1974), p. 53.

6 William H. Newman, op. cit., p.590 10John M. Spiszer, Leadership and Combat Motivation: The Critical Task, 1999, p.1 (http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm).

DAFTAR PUSTAKA
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :

Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat, penerbit dan tahun).
Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah dua spasi.
Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan.
Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya (tidak diindeks).
Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun).
Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan.
Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar.
Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka

1) Buku

Satu Pengarang
Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statstika.Yakarta: Penerbit PT Gramedia, 1980 Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations.

Chicago: University of Chicago Press, 1980.

Dua Pengarang
Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen. Financial Statement: Form, Análisis and Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company, 1973 Pangestu, Subagyo dan Djarwanto. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE, 1982.

Tiga Pengarang
Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan.Pengantar Ekonomi Preusan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, 1980. Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. Research Methods in Social Relation. New Cork: Dryden Press, 1951.

Lebih Dari Tiga Pengarang
Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social Relations. New Cork: Holt, Rinehart & Winston, 1959 Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1980.

Pengarang Sama
Newman, William H. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc., 1961. ________________. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963.

Tanpa Pengarang
Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975. Scientific Method in Business. Collage Park: University of Maryland, 1973.

2) Buku Berjilid/Berseri

Edwards, James D., et al. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc., 1967. Suhardi Sigit. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana, 1968.

3) Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan

Booth, Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde Baru. Suntingan Sujarwadi. Yakarta: LP3ES, 1982.

Conant, James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1978.

Kotler, Phlips. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 1978.

4) Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama

Djarwanto Ps. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE, 1985.

Shepherd, William R. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble, 1956.

5) Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang Bersangkutan

Ahluwalia, M. “Income Inequality: Some Dimensions of the Problem”, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press, 1974.

Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. “Prospek Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam The Kian Wie (Penyuntingan).

Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES, 1981.

6) Seri atau Rangkaian

Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th].

Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. The Gifted Child Grows Up. Vol. 4 of the “Genetic Studies of Genius Series”, Lewis M. Terman (ed.). Standford: Stanford University Press, 1974.

7) Lembaga Sebagai Penyunting Buku

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1980.

FAO. Production Yearbook 1975. Rome: FAO, 1976.

8) Surat Kabar

Salim, Emil. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. Februari 6, 1977.

Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”. Kompas. 12 Desember 1981.

9) Jurnal/Peberbitan Berkala

Rahardjo, M. Dawam. “Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan”, Prisma. Juli 1983, 7, hal. 1-12.

Dharmawan, Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan Kuantitatif”, Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 – 27.

10) Hasil Penelitian

Kasryno, Faisal, et al. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa

Barat. Bogor: Studi Dinamika Pedesaan, 1981.

Nganji, Kalikit, et al. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga: Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana, 1976.

11) Paper dalam Seminar/Lokakarya

Mangundikoro, Apandi. “Konservasi Tanah dalam Rangka Rehabilitasi Lahan di Wilay ah Daerah Aliran Sungai”. Kertas Kerja padaLokakarya Pola Tanam dan

Usahatani ke-IV, Bogor, 20 – 21 Juni 1983.

Suranggadjiwa, L.M. Harris. “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Kereta Kerja pada Seminar Nasional Pengembangan Lingkungan Hidup, Jakarta, 5 – 6 Juni 1978.

12) Bahan yang Tidak Diterbitkan

Brizi. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan).

Coffin, Thomas E. Beyond Audience: The Measurement of Advertising Effectiveness. (Monographed report, Undated).

13) Karya ilmiah/Tesis/Disertasi

Budiarto. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik Rokok Menara Sala. Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1972.

Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on Employment and Income Distribution in Thanjavur District, South India. Unpublished Ph.D.

Disertation. Minchigan: Minchigan University, 1973.

14) Artikel dalam Ensiklopedia

Banta, Richard E. “New Harmony”,Encyclopedia Britanica (1968 ed.), vol. 16, p. 305 Morris, Edward Parmelle. “The Latin Language”, The Encyclopedia Americana(1936

ed.), vol. 17, pp. 47 – 48.

15) Internet

Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task. 1999. http://www.cgsc.army.mil /milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12 September 1999).

SUMBER :

https://saripedia.wordpress.com/tag/sistematika-dan-kerangka-penulisan-karya-ilmiah/

https://dewimanroe.wordpress.com/2014/01/08/contoh-kerangka-penulisan-karya-ilmiah/

http://www.seocontoh.com/2014/02/contoh-sistematika-penulisan-karya-ilmiah.html
READ MORE >>

Friday, January 2, 2015

10 lagu terbaik di tahun 2014








READ MORE >>

SMARTPHONE TERBAIK 2014 "SMARTPHONE AWARD"








Thanks to MKBHD
READ MORE >>

10 APLIKASI ANDROID TERBAIK 2014



READ MORE >>

10 best Android apps of 2014







Thanks to "android Authority"

READ MORE >>

Hell Kitchen Program Baru SCTV




hell kitchen adalah suatu ajang memasak asal amerika serikat yang kemudian di adaptasi/di beli license nya oleh SCTV dan di buat versi indonesianya.

Apakah Program Hell’s Kitchen Indonesia?
Hell’s Kitchen Indonesia adalah acara reality kompetisi dimana peserta yang mendaftar dan lolos audisi akan berkompetisi sebagai karyawan di salah satu restaurant yang dipimpin oleh Chef terkenal, yaitu restaurant Hell’s Kitchen bersama Chef Juna. Dimana mereka akan menjalankan restaurant secara profesional, lengkap dengan perlengkapan, waitress, dan menghidangkan makanan untuk konsumen yang sesungguhnya. Mereka harus berjuang melewati banyak tantangan agar tidak tereliminasi.


Bagaimana Cara Mengikuti Audisi Hell’s Kitchen Indonesia 2014?
Hanya Ada 1 cara untuk ikut audisi HELL’S KITCHEN INDONESIA 2014, yaitu: 
Mendaftar lewat registrasi online.

Apakah Bisa Mendaftarkan Orang Lain Lewat Registrasi Online?
Tidak bisa. Orang yang ingin mengikuti audisi harus mendaftar sendiri melalui registrasi online.

Bagaimana Cara Mendaftarkan Diri Sendiri Lewat Registrasi Online?
Cara mendaftarkan diri lewat Registrasi Online yaitu:
Masuk ke website www.hellskitchenindonesia.com. Pilih menu Registrasi Online
Pilih Mengisi Formulir Pendaftaran Lengkap atau Mengisi Formulir Pendaftaran Dengan Menggunakan Account Facebook Anda
Selesai mengisi, jangan lupa tekan submit
Apabila anda lolos ke tahap selanjutnya, tim kami akan menghubungi anda via telepon.

Siapa Saja Yang Bisa Ikut Audisi?
Yang bisa ikut audisi adalah:
Warga Negara Indonesia
Minimum sudah berusia 18 tahun, dan maksimum berusia 60 tahun pada tgl 27 september 2014.
Memiliki talenta dan passion serta pengalaman di bidang kuliner
Memiliki Kartu Identitas (KTP/SIM/PASSPOR)
Bersedia mengikuti kompetisi sampai selesai.

Apa Yang Harus Dipersiapkan Peserta Saat Datang Ke Lokasi Audisi?
Yang harus dipersiapkan saat datang ke lokasi audisi:
Standby di lokasi audisi sesuai dengan waktu yang diminta oleh tim Hell’s Kitchen Indonesia
Siapkan Kartu Identitas (KTP / Kartu Pelajar / SIM / Paspor)
Bawalah print email undangan audisi yang kami email apabila anda lolos ke tahap audisi langsung.
Bawalah makanan yang diminta oleh Tim Hell’s kitchen Indonesia, yang akan diberitahukan melalui telepon apabila anda lolos ke tahap audisi.
Siapkan makanan dan minuman untuk diri kamu sendiri. Proses audisi bisa berlangsung seharian, dan belum tentu ada penjual makanan dan minuman di luar/dalam area audisi
Siapkan obat-obatan pribadi, seperti obat sakit kepala, sakit perut, obat asma, obat alergi dsb.

Apakah Peserta Yang Sudah Mendaftar Lewat Registrasi Online Pasti Diperbolehkan Ikut Audisi?
Belum tentu. Peserta yang diperbolehkan mengikuti audisi adalah peserta yang telah mendaftar secara online dan SUDAH DIHUBUNGI meluli telepon dan mendapat email undangan resmi untuk mengikuti audisi dari tim Hell’s kitchen Indonesia.

Kapan pendaftaran melalui website (Online Registration) akan ditutup?
Pendaftaran melalui website (Online Registration) akan ditutup 2 (DUA) HARI sebelum dilakukannya Audisi di kota - kota tempat diselenggarakannya Audisi tersebut.

Apa Yang Terjadi Jika Datang Terlambat dari waktu audisi yang telah ditentukan sebelumnya?
Jika kamu datang terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan oleh Tim Hell’s Kitchen Indonesia, kamu tidak bisa mengikuti proses audisi. Karena jadwal yang telah ditetapkan telah diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan peserta audisi di satu waktu.
Kapan Audisi Hari Itu Akan Ditutup
Audisi akan ditutup, jika Produser sudah menentukan bahwa audisi telah selesai Jadi tidak ada ketentuan harus jam berapa. Setiap hari, setiap kota akan berbeda.

Dimana Audisi Dilaksanakan?
Audisi tertutup dilakukan di Surabaya, Bali, Bandung, dan Jakarta

Apakah Peserta Akan Dimintai Biaya Untuk Audisi Dan Formulir Pendaftaran?
Audisi tidak dipungut biaya apapun, GRATIS. Formulir pendaftaran juga GRATIS.

Apakah Akan Ada Biaya Parkir Di Lokasi Audisi?
Ya, kamu akan mengeluarkan biaya untuk parkir di lokasi audisi. Biaya ditentukan oleh masing-masing lokasi. Kami tidak punya wewenang apa-apa untuk menentukan biaya parkir dan fasilitas yang tersedia. Kamu harus mengikuti aturan yang berlaku.

Apakah Nanti Di Lokasi Audisi Akan Ada Tempat Untuk Membeli Makanan Dan Minuman?
Situasi di tiap-tiap lokasi audisi berbeda-beda. Ada lokasi yang banyak penjual makanan dan minuman, tapi ada juga yang tidak ada. Penjual makanan dan minuman kalaupun ada biasanya hanya ada di luar lingkungan audisi. Karena itu pastikan kamu membawa makanan dan minuman dalam tas. Tapi sebaiknya makan dulu sebelum masuk dalam antrian untuk menjaga stamina.

Berapa Lama Proses Audisi Berlangsung?
Audisi mungkin akan berlangsung satu hari penuh, tergantung keputusan Produser.

Apakah Peserta Diperbolehkan Membawa Teman Atau Anggota Keluarga Yang Lain Ke Audisi?
Peserta audisi tidak boleh membawa teman atau keluarga selama proses audisi. Kalaupun mereka mengantar ke lokasi audisi, hanya diperkenankan menunggu di luar area audisi.

Apa Yang Bisa Dibawa Peserta Ke Lokasi Audisi?
Bagi peserta yang lolos tahap audisi, Tim Hell’s Kitchen Indonesia akan memberitahu apa saja yang bisa dibawa oleh peserta audisi ke tempat audisi.

Apa Yang Tidak Boleh Dibawa Peserta Selama Audisi?
Berikut adalah daftar barang yang TIDAK BOLEH kamu bawa ke lokasi audisi. Walaupun ada barang yang tidak tercantum di daftar di bawah ini, Produser dan petugas audisi berhak mengambil barang tersebut dari kamu. Orang yang membawa barang-barang yang dilarang berhak untuk didiskualifikasi.
minuman beralkohol
obat-obatan terlarang.

READ MORE >>

ISTILAH DAN SINGKATAN YANG ADA DI INTERNET



WOMBAT = Waste Of Money, Brains, And Time
WBS = Write Back Soon
WRT = With Regard To; With Respect To
WYGIWYPF = What You Get Is What You Pay For
WYSIWYG = What You See Is What You Get

TS = Thread Starter
WTB = Want To Buy
WTS = Want To Sell
WTI = Want To Inform
WTA = Want To Ask
FR= Free Review (penujual memberi gratis produk dengan imbalan memberikan review/ulasan bagi yang menerima FR)

BIN : Buy it now
BID : Melakukan penawaran… (hehee yang ini gak tahu)
Inc : Kelipatan penawaran.

AFAIK = As Far As I Know
ASAP= As Soon As Possible
BTW = By The Way

Istilah dan singkatan bahasa inggris dalam forum internetCMIIW = Correct Me If I’m Wrong

LTNC = Long Time No See

OIC = Oh, I See
OMG = Oh, My God
OTOH = On The Other Hand

CP = Cross-Posting
OT = Off Topic
OOT = Out Of Topic
VOOT = Very Out Of Topic
POV = Point Of View

PS = Post Scriptum; PostScript
SOL = Sorry, One Liner – kalau pesan anda pendek, cantumkan ini.

FYI = For Your Information
HTH = Hope That Helped/Hope This Helps
IAC = In Any Case
IIRC = If I Recall Correctly

IMO = In My Opinion
IMHO = In My Humble Opinion (rarely: In My Honest Opinion)
IMNSHO = In My Not-So-Humble Opinion
IOW = In Other Words
ISO = In Search Of

Istilah dan singkatan bahasa inggris dalam forum internet lainya:


LOL = Laughs Out Loud
LMAO = Laughing My Ass Off
ROTFL = Rolling On The Floor Laughing
ROTFLMAO = Rolling On The Floor Laughing My Ass Off

SSIA = Subject Says It All
TBE = To Be Expected
TBH = To Be Honest
TWIMC = To Whom It May Concern
TBYB = Try Before You Buy

TMA = Take My Advice
TIMTOWTDI = There Is More Than One Way To Do It
TINALO = This Is Not A Legal Opinion
TINAR = This Is Not A Recommendation

TIA = Thanks In Advance
TFTT = Thanks For The Thought
TYVM = Thank You Very Much
READ MORE >>

KELEBIHAN ANDROID 5.0 A.K.A LOLLIPOP





1.Keamanan
Inilah yang terpenting bagi Anda yang kesehariannya tidak bisa lepas dengan perangkat Android. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh Android Lollypop nantinya akan dijalankan di atas sisem SELinux, yang sudah terkenal anti malware. Tidak hanya itu, Android Lollipop juga telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang disebut dengan Android Smart Lock. Fitur ini akan mengintegrasikan keamanan dua perangkat, dimana salah satu perangkat tersebut hanya akan bisa dibuka bila diakses melalui perangkat pasangannya.

2.Desain Material
Google membuat revolusi besar pada sektor tampilan interface. Android Lollipop akan tampil lebih berwarna dan responsif. Meskipun banyak perubahan tampilan, namun para pengguna dijamin tidak akan kesulitan menavigasikanya. Sebagian aspek antarmuka masih akan sangat akrab dengan pengguna Android.

3.Notifikasi / Pemberitahuan
Pemberitahuan atau notifikasi selalu menjadi yang terpenting pada sebuah smartphone. Di Android Lollypop, pengguna akan semakin mudah menggunakan fitur notifikasi ini. Dengan OS Lollypop, meskipun ponsel dalam keadaan terkunci, notifikasi masih bisa diakses nantinya. Sewaktu sedang menonton video, Anda pun dapat mengaturnya apakah notifikasi akan dimunculkan atau tidak. Hebatnya lagi, Android L juga menawarkan fitur Priority yang fungsinya tidak kalah dengan fitur Apple Do Not Disturb milik iPhone.

4.Hemat Baterai
Baterai memang menjadi masalah utama perangkat smartphone saat ini. Semakin banyak fitur yang ditawarkan, semakin banyak pula daya yang dibutuhkan untuk perangkat tersebut. Android Lollipop disebut-sebut mampu menjadi solusi bagi masalah borosnya daya baterai di perangkat Android. Android Lollipop akan memberi notifikasi khusus terkait berapa lama perkiraan waktu daya tahan baterai yang tersisa, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk men-charge baterai sampai penuh.

5.Device Sharing
Dengan Lollipop, perangkat Android Anda akan mampu berintegrasi dengan banyak perangkat. Tak hanya berbagi konten, kini Anda juga dimungkinkan untuk berbagai tampilan layar dengan perangkat lain yang sama-sama berbasis Android.


Thanks to Cahtekno
READ MORE >>

TEMPAT PENUKARAN SIMCARD TELKOMSEL 4G




Jakarta


NO.Tipe GraPARIDaerahLokasi
1.GraPARIJakarta BaratMall Center Lt. 3, L3-116-118.
Jl. LetJend S. Parman kav Jakarta 11480
2.GraPARIJakarta Pusat (24 Jam)Wisma Alla Lt. 1-2.
Jl. M. Ridwan Rais Kav. 10-18. Jakarta Pusat 10110
3.GraPARIJakarta Selatan 1Gedung Wisma Mulia Lt. G.
Jl. Gatot Subroto No. 42. Jakarta 12710.
4.GraPARIJakarta Selatan 2Gandaria Mall Lantai 1 unit 137-141.
Jl. Kh. Syafi'i Hazami No.8, Jakarta Selatan.
5.GraPARIPlaza SemanggiPlaza Semanggi Lt.28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan.
6.GraPARIMall AmbassadorMall Ambassador Lt. 3
Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan.
7.GraPARICempaka MasITC Cempaka Mas Mega Grosir, Lt. 4 Blok D, Jakarta Timur
8.GraPARISoekarno HattaBandara Soekarno Hatta Cengkareng Terminal 2F
9.GraPARIJakarta TimurJl. Pemuda no. 66. Rawamangun, Jakarta Timur.
10.GraPARICibuburMall Ciputra Cibubur Lt. 2.
Jl. Alternatif Cibubur, Cileungsi KM.4, Bekasi.

Bali


NO.Tipe GraPARIDaerahLokasi
1.GraPARIDenpasarJl. Diponegoro No. 134, Denpasar.
2.GraPARIKutaMall Bali Galeria Lt. 2
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Bali.
3.GraPARIKutabexJl. Pantai Kuta Br Pande Mas Kuta, Badung.
4.GraPARINusa DuaJl. Bypass Ngurah Rai No. 16, Nusa Dua, Bali.



Thanks To TELKOMSEL
READ MORE >>

MENGURUS E-KTP YANG HILANG






1. Pastikan bahwa KTP anda benar beanr hilang, jadi sebelum anda melaporkan ke pihak lain, anda harus benar benar memastikan bahwa KTP anda hulang, jangan sampai anda sudah melapor dan KTP anda baru ditemukan di tempat yang familiar dengan KTP seperti dompet,tas,laci dan lain lain, jadi periksalah tempat dimana anda sering menyimpan barang kali KTP anda terselip atau tertumpuk barang lain sehingga tidak terlihat. 

2.Jika memang sudah tidak dapat ditemukan, pergilah ke kantor polisi terdekat untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai kartu KTP anda, jangan lupa untuk membawa KK atau kartu keluarga untuk memberikan klarivikasi bahwa memang anda yang kehilangan kartu KTP. Anda juga akan ditanyai mengenai hilangnya KTP tersebut, dimana,kapan dan juga keterangan lainnnya, maka tidak lama lagi anda akan mendapatkan surat keterangan dari kepolisan. 

3.Pergilah ke kantor kelurahan dengan membawa berkas berkas penting seperti KK,surat kepolisan yang sudah dilaporkan sebelumnya,fomulir pendaftaran KTP,foto pas 3x4 ke untuk distempel di kantor kelurahan. Jangan lupa untuk meminta tanda tangan ketua RT dan juga RW di berkas anda agar semain mudah di proses. 

4.Terakhir adalah pergi ke kantor kecamatan dengan membawa berkas penting sebelumnya untuk diserahkan di kantor kecamatan untuk proses pembuatan KTP anda yang baru. Jika anda beruntung KTP anda bisa langsung diambil di tempat namun biasanya anda akan menerima KTP biasa dan non elektronik karena proses scan sidik jari menggunakan finger scanner dan diambil fotnya tidak dapat dilakukan dua kali, jadi untuk pembuatan kedua anda hanya dapat mendapatkan KTP biasa atau non elektronik. Demikianlah ulasan yang dapat saya sampaikan mengenai Cara Mengurus e-KTP yang Hilang, jika anda mendapati masalah silahlan konsultasikan lebih lanjut dengan ketua RT,RW atau lain lain untuk dapat menyelesaikan masalahnya, saya disini hanya dapat memandu anda untuk mengurus e-KTP yang hilang melalui tulisan sederhana ini, semoga ulasan kali ini dapat berguna bagi anda. Terima kasih sudah membaca dan menyimak dengan baikulasan saya hingga selesai.


Thanks To  Blogis
READ MORE >>

YANG PERLU DILAKUKAN KETIKA ATM HILANG/TERTELAN!






1.Jika anda merasa kehilangan kartu ATM, jangan panik dan merasa takut yang berlebihan, cobalah cari di tempat tempat biasa anda menyimpan seperti dompet,tas,atau laci. Mungkin saja terselip ditempat tempat tertentu, jadi langkah awal yang harus dilakukan saat merasa kartu ATM anda hilang adalah mencarinya di tempat dimana anda baisa menyimpan kartu tersebut. 

2.Jika anda sudah benar beanr memastikan kartu ATM hilang maka langkah tepat yang harus anda CS (Customer Service) sesuai dengan bak yang anda gunakan untuk mengkonfirmasi bahwa kartu ATM anda hilang tanpa diketahui dan emminta untuk secepatnya memblokir kartu ATM tersebut karena jika kemungkinan kartu tersebut ditangan orang lain maka saldo anda bisa bisa habis.

BCA              : 500888
BRI                : 14017 atau 021 – 57987400 
BII                  : 69811 
BNI                 : 021 – 5789 9999 atau 500046 
Bukopin          : 14005 
CMIB Niaga   : 14041 
Danamon        : 021 – 3435 8888 
Mandiri           : 14000 
Bank Mega      : 021 – 7917 5555 

3.Transferlah sisa saldo anda di ATM yang kartunya hilang ke ATM anda yang lain melalui e-banking atau sms banking untuk mencegah kebocoran dana dari rekening anda, namun sisakan sedikit saldo di ATM anda yang hilang untuk jaga jaga. 

4.Pergilah ke kantor kepolisian terdekat untuk meminta surat kehilangan ATM yang nantinya digunakan untuk membuat kembali kartu ATM anda di bank yang bersangkutan, syarat untuk membuat surat kehilangan adalah KTP dan buku tabungan untuk diproses lebih lanjut dan dapat mengambil suratnya secara gratis. 

5.Jika anda sudah mendapatkan surat kehilangan maka segeralah anda pergi ke bankyang bersangkutan untuk membuat kembali dan mengurus kartu ATM anda yang hilang sebelumnya. Biasanya anda akan diberi pertanyaan klarifikasi tabungan anda seperti tempat pembuatan tabungan anda,perkiraan saldo terakhir dari tabungan anda,atau juga tanggal transaksi terakhir yang dilakukan tabungan anda. Jika pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan benar, maka tidak lama lagi kartu ATM yang baru akan diserahkan kepada anda dan anda akan dikenai biaya sebesar Rp.20.000 untuk pembuatan kartu ATM baru. 






Thanks to BLOGIS

READ MORE >>
Template by : kendhin x-template.blogspot.com
bottom