Terima kasih atas kunjungannya !!! saya yakin dengan kualitas blog ini cukup bagi anda untuk menemukan apa yang anda cari !!! mulai dari (SOFTWARE GRATIS) (TRIK DAN TIPS) (DUNIA BLOGGER) (DUNIA GAME) (DUNIA FILM) (DUNIA ANIME) (DUNIA MUSIC) (DUNIA MISTERI) (DAN HAL-HAL LAIN) yang mungkin tidak dapat anda temukan di blog-blog lain !!! jadi tunggu apalagi ayo berlangganan. terimakasih !!

Tuesday, June 24, 2014

Tulisan TOU 2 k-e4 : Tips aman Belanja Online






Nah, kali ini gue mau berbagi tentang Pengalaman gue belanja online sekalian berbagi tips biar bisa aman berbelanja online, awal bulan lalu tetapnya awal bulan mei,2014 gue sempat ketipu di salah satu situs belanja online yang sering banget iklannya lalu lalang di TV. itu loh yg "Bagus toko com." yang katanya aman dan di verified account dari setiap penjual yang adah, toh saya ketipu juga walaupun jumlahnya ga besar. oke langsung aja ke tipsnya ya gan,

Bagaimana agar terhindar dari gangguan para penjahat tersebut? Inilah 10 panduan aman melakukan jual-beli online:

1. Lakukan riset terhadap situs web tempat Anda berbelanja
Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja seperti pakaian online di situs web yang Anda sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. 

Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan saja situs web itu.

2. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi Anda
Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. 

Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali. 

Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.

3. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik.
Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.

4. Jangan mudah tergoda barang murah
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer. 

Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia mengirim e-mail yang seolah-olah datang dari perusahaan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.

5. Cari tanda kalau situs web itu aman
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada. 

Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.

6. Amankan PC Anda
Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.

7. Pertimbangkanlah cara pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan. 

Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan.

8. Periksa harga total.
Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.

9. Simpan bukti transaksi
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.

10. Matikan PC Anda setelah transaksi
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.

READ MORE >>

Monday, June 23, 2014

TUGAS TOU 2 Ke-4 : 3D printing Inovasi yang merubah dunia.



Apa yang anda pikirkan ketika disebutkan 3D printing? Sebuah teknik cetak yang bisa menghasilkan gambar tiga dimesi ?.. Tidak sepenuhnya salah, karena memang ada unsur gambar 3 dimensi didalam prosesnya. Tapi sesungguhnya 3D lebih dari sekedar mencetak tiga dimensi, sebuah proses yang bisa menghasilkan produk secara tiga dimensi dengan menggunakan bahan-bahan tertentu berdasarkan gambar virtual 3D dari komputer (baca:digital). Untuk lebih jelasnya silahkan ada lihat salah satu contoh 3D printer di youtube ini.

Ketika pertama kali melihat video di youtube tersebut, saya tidak menyangka ternyata perkembangan teknologi sudah begitu canggihnya sehingga bisa “mengkloning” sebuah produk begitu mudahnya plus bisa memberikan warna. Jadi 3D printing ini sudah tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional seperti memotong, memahat atau membor bahan yang akan dibentuk. Tetapi sudah menggunakan cara-cara digital dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Ada banyak teknologi yang digunakan dalam 3D printing misalnya FDM (Fused Deposit Modelling) dengan sistem extrusi, Stereolithography dengan sistem Light Polymerised, Laminated Object Manufacturing dengan sistem laminasi, dll. Adapun bahannya sendiri bisa berbentuk fillament, titanium alloy, photopolymer, metal powder, thermoplastic powder, dll.

Kalau anda ingin memahami konsepnya lebih jauh, cara yang paling mudah adalah belajar dari konsep  FDM dengan sistem extrusi. Kenapa demikian, karena di kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sudah berinterkasi dengan namanya extrusi. Anda tahu “glue gun” bukan? Yang biasa digunakan untuk melekatkan barang dengan melumerkan lem batangannya yang nempel di belakang glue gun tersebut. Setelah listrik menghasilkan panas maka dari nozle gun nya akan keluar cairan panas dan lengket. Nah konsepnya gak jauh dari situ. Bedanya adalah kalau glue gun dikontrol oleh tangan anda  secara manual dan tentu saja tidak presisi, sedangkan di 3D printing pergerakan horizontal dan vertikalnya di kontrol oleh software Computer-Aided Manufacturing.

Atau bagi orang flexible packaging, konsepnya mirip seperti mesin laminasi extrusi yang biasa digunakan untuk melumerkan PP atau PE. Kalau di mesin laminasi extrusi flexible packaging posisi nozlenya statis, maka di 3D printing nozlenya akan bergerak secara dinamis horizontal dan vertical dengan sangat akurat berdasarkan panduan image 3D digital di komputer.
Pertanyaannya adalah, apa efeknya bagi masyarakat atau dunia usaha. Bisa dikatakan efeknya akan “dasyat”, misalnya :

1.Orang akan mudah membuat bentuk-bentuk modelling seperti mobil-mobilan atau pesawat.
2.Orang akan mudah membuat prototype suatu produk.
3.Mempermudah kerjaan orang arsitek untuk membuat landscape atau miniatur.
4.Mempermudah tukang modifikasi karena bisa membuat spare partnya sendiri; dan
5.Masih banyak lagi

Saya tidak bisa membayangkan kalau seandainya mesin 3D printing ini harga dan bahan bakunya terjangkau  bagi masyarakat umum. Karena setiap orang akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan membuat sendiri.

Saat sekarang lagi menjadi bahan perbincangan di Amerika karena sudah ada yang bisa membuat senjata dengan mesin 3D printing ini, silahkan lihat di link youtube berikut. Untungnya saat sekarang mesin-mesin 3D printing pada umumnya masih mahal dan terbatas. Tapi perlu anda ketahui para peneliti di MIT Media Lab saat ini sedang membuat mesin 3D printing yang compact, kualitas yang baik, harga yang terjangkau  dan barang itu sudah ready !!..
READ MORE >>

Sunday, June 8, 2014

Tulisan TOU 2 ke-3 : Tindakan pencegahan dan Pengobatan terhadap Luka bakar



Luka bakar tercatat oleh WHO menyebabkan 195.000 kematian/tahun di seluruh dunia terutama di negara miskin dan berkembang. Luka bakar yg tidak menyebabkan kematian pun ternyata menimbulkan kecacatan pada penderitanya. Wanita di ASEAN memiliki tingkat terkena luka bakar lebih tinggi dari wilayah lainnya, dimana 27%nya berkontribusi menyebabkan kematian di seluruh dunia, dan hampir 70%nya merupakan penyebab kematian di Asia Tenggara. Luka bakar terutama terjadi di rumah dan di tempat kerja yg seharusnya bisa dicegah sebelum terjadi.

Kecacatan akibat luka bakar juga tak kalah menambah masalah bagi penderitanya. Perawatan di Rumah sakit yg lebih lama (otomatis dg biaya yg besar), cacat fisik tubuh dan estetika terganggu terkadang membuat stigma negatif dan ditambah lagi jika penderitanya mengalami penolakan di masyarakat akibat cacat tersebut.

Siapa saja sih yg beresiko terkena luka bakar?
Berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih sering terkena luka bakar dari pada pria. Hal ini disebabkan akibat aktifitas wanita yg beresiko seperti memasak, menggunakan kompor yg tidak layak/aman, baju yg sering digunakan wanita saat memasak yg mudah sekali terbakar (karena menjuntai/bahan yg mudah tersambar api), menggunakan alat2 elektronik yg menghasilkan panas seperti dispenser, sterika, colokan listrik, catokan rambut dsb.

Berdasarkan usia, usia rentan terkena luka bakar adalah wanita dewasa dan anak-anak. Luka bakar tercatat sebagai penyebab kematian no 11 di sunia pada anak usia 1-9 thn dan peringkat ke-5 yg menyebabkan kecacatan pada anak. Angka kejadian luka bakar pada anak juga dipengaruhi akibat kelalaian orang tua menjaga anaknya dan akibat keterlambatan/kesalahan dalam penanganan sejak awal luka bakar.

Berdasarkan status sosial ekonomi, warna yg tinggal di negara berkembang dan miskin merupakan resiko yg tinggi mengalami luka bakar.

Resiko lainnya :
Pekerjaan yg berhubungan dg api langsung
Kemiskinan ( tinggal di area kepadatan penduduk yg tinggi dan kurangnya fasilitas pencegahan )
Penempatan anak dibawah umur untuk membantu orang tua memasak dan menjada adik yg lebih kecil
Gangguan kesehatan seperti epilepsi, gangguan saraf tepi, gangguan fisik dan mental lainnya
Penggunaan alkohol dan merokok
Mudah terpapar dg zat kimia kuat
Penggunaan parafin untuk barang2 rumah tangga
Kurangnya standar keamanan listrik/gas di rumah dan POM bensin

Luka bakar bisa dicegah

Mencegah terjadinya luka bakar dapat membantu menurunkan resiko kematian dan kecacatan akibat luka bakar. Di negara maju, langkah2 pencegahan luka bakar sdh sangat tertata. Namun dinegara berkembang pun bisa dilakukan pencegahan sebaik mungkin, tentunya dg kerja sama dari masyarakat dan negara. Yg bisa dilakukan adalah :
meningkatkan kewaspadaan akan bahaya resiko luk abakar disekitar kita
Mengembangkan aturan yg mendukung tindakan pencegahan tersebut
Mengenali faktor resiko dan beban yg harus ditanggung untuk melaksakan tindakan pencegahan
Melakukan penelitian tentang pencegahan luka bakar dg diikuti oleh tindakan yg konkrit
Membuat program pencegahan luka bakar
Meningkatkan kemampuan perawatan terhadap pasien luka bakar : dari segi medis, transportasi untuk evakuasi dsb

Yg perlu diketahui oleh setiap orang dan dilaksanakan ketika berhadapan dg kasus luka bakar :
Hentikan proses bakar dg melepaskan pakaian yg melekat pada korban ataupun sumber api yg masih mengenai korban
Gunakan air keran yg dingin untuk membasuh luka bakar dg tujuan mengurangi paparan panas lebih dalam
Matikan api yg masih menyala dg tindakan menggulingkan korban ke lantai/tanah atau balut tubuh korban dg selimut atau gunakan alat pemadam api
Pada luka bakar akibat zat kimia, cuci luka dg air yg banyak untuk melarutkan sisa zat kimia yg masih menempel di tubuh korban.
Balut korban dg selimut/kain bersih dan segeralah membawanya ke RS terdekat


Yg tidak boleh dilakukan saat menghadapi luka bakar :
Langsung menolong korban tanpa memperhatikan keselamatan diri (perlunya mematikan sumber listrik/api yg bisa juga mencelakai si penolong)
Jangan mengoleskan odol, minyak dll yg bukan obat luka bakar atau menggunakan kapas pada luka bakar
Jangan menggunakan air es untuk membasuh luka bakar
Jangan terlalu lama membasuh luka bakar karena bisa menyebabkan hipotermia (suhu tubuh korban menurun drastis)
Jangan memecahkan gelembung / bula yg terjadi akibat proses luka bakar tanpa menggunakan gel/salep antibiotik untuk luka bakar yg biasa diberikan oleh petugas medis
Jangan menggunakan bahan2 yg tidak semestinya pada luka agar tidak terjadi infeksi
jangan menggunakan sembarang obat pada luka bakar sebelum ditangani medis

Semoga informasi di atas bisa memotivasi kita untuk lebih berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan sebelum terlambat. Dengan mengenali resikonya maka luka bakar bisa dihindari terjadi pada orang-orang yg kita sayangi

JAGAN LUPA SUBSCRIBE BLOG INI YAH PEMBACA :)
READ MORE >>

Tugas TOU 2 minggu ke-3







Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962; umur 51 tahun) adalah wanita sekaligus orangIndonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Sebelum menjadi menteri keuangan, dia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyonomengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalahForbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Pendidikan

·         SMP Negeri 2 Tanjungkarang (1975-1978)
·         SMA Negeri 3 Semarang (1978-1981)
·         Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. (1981 – 1986)
·         Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. (1988 – 1990)
·         Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990 – 1992)


Spesialisasi penelitian
·         Ekonomi Moneter dan Perbankan
·         Ekonomi Tenaga Kerja

Penglaman Kerja
·         Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
·         Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
·         Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999 – Sekarang
·         Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
·         Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 - Sekarang
·         Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
·         Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
·         Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
·         Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 1999
·         Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
·         Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
·         Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekarang
·         Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
·         Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
·         Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
·         Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
·         Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 1995
·         Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
·         Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986

Kegiatan Penelitian
·         Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
·         Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
·         Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
·         Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia . Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
·         Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
·         The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
·         Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
·         Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
·         The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
·         Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
·         Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
·         Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
·         Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
·         Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
·         Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan , 1997
·         Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
·         Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999


Publikasi
·         Teori Moneter, Lembaga Penerbitan UI, 1986
·         Measuring the Labour Supply effect of Income Taxation Using a Life Cycle Labour Supply Model : A Case of Indonesia (Disertasi), 1992
·         A Dynamic Labour Supply Model for Developing Country : Consequences for Tax Policy (co author : Jane Leuthold) BEBR – University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A., 1992
·         " Ekonom dan Masalah Lingkungan ", Kompas, 4 Desember 1992
·         " Prospek dan Masalah Ekspor Indonesia", Suara Pembaharuan, April 1993
·         The Cohort Approach of a life Cycle Labour Supply, EKI, Desember 1993
·         " Tantangan Ekspor non Migas Indonesia ", DPE 1994
·         "Perkembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia – Proceding " Seminar LP3Y – Jogya, Dalam Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan, 1995
·         "Dilema Hutang Luar Negeri dan PMA", Warta Ekonomi 26, 1995
·         "Prospek Ekonomi", Gramedia, 1995
·         Tantangan Transpormasi Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Era Globalisasi" (co dengan Dr. Ninasapti Triaswati) dalam : Alumni FEUI dan Tantangan Masa Depan, Gramedia, 1995.
·         "Liberalisasi dan Pemeratan dalam Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan, Tiara Wacana, 1995
·         Tinjauan Triwulan Perekonomian (Sri Mulyani dan Thia Jasmania), Ekonomi Keuangan Indonesia, Januari – April 1995
·         Performace of Indonesia State owned Enterprises, Seminar World Bank, April 1995
·         "Ability to Pay minimum wage and Workers Condition in Indonesia", Seminar World Bank Seminar, April 1995.
·         Workers in an integrating World, Discuss Panel World Development Report, 1995
·         Mungkinkah Ekonomi Rakyat ? Diskusi Series Bali – Post – Ekonomi Rakyat, 25 November 1995
·         "Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat", Warta Ekonomi , 5 Februari 1996
·         Inpres 2/1996 dan Pembangunan Industri Nasional, Dialog Pembangunan CIDES, 28 Maret 1996"Kijang Tetap Jadi Pilihan", Jawa Pos, 29 Maret 1996
·         "Sumber – sumber institusional dalam mewujudkan Demokrasi Ekonomi", Seminar Persadi, 18 Januari 1996
·         "Indonesia: Sustaining Manufactured Export Growth", Seminar Bappenas – ADB, 11 April 1996
·         Consistent Macroeconomic Development and its Limitation (Sri Mulyani dan Ari Kuncoro), Indonesia Economy Toward The Twenty First Century – IDE 1996
·         "Menggantung Harapan pada Tax Holiday", Majalah SWA, 16 Agustus 1996
·         "Globalisasi dan Kemandirian Ekonomi", Simposium Nasional Cendikiawan Indonesia Ke III, Jakarta 28 Agustus 1996
·         "Kesiapan Jawa Timur dalam mendukung pembangunan Industri Nasional", Seminar Kajian Industri : Tantangan Internasional dan Respon Industri di Jawa Timur Refreksi dan Prospektif, 2 November 1996
·         "Strategi Pembangunan Pasar Dalam Negeri dan Luar Negeri – Usaha Kecil Menengah dan Koperasi" Seminar Yayasan Dana Bakti Astra, Jakarta 12 Maret 1997
·         "Kebijakan Harga dan Ketahanan Pangan Nasional", memperingati HUT Bulog, April 1997
·         "Pemerintah Versus Pasar", memperingati 70 Tahun, Prof. Widjojo Nitrisastro, Mei 1997
·         "Liberalisasi Challenges", Seminar ASEAN/ISI-Keijai Koho Center, Tokyo, 8 Juli 1997
·         "Isu Mobnas Dalam Dinamika Kebijakan Industri Nasional : Sebuah Tinjauan Ekonomi Politik", 21 Visi, 1997
·         "Tantangan Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Millenium Baru : Mempertahankan Pertumbuhan Dan Meletakkan Fundamental Yang Kokoh", Disampaikan Dalam Orasi Ilmiah Pada Acara Wisuda Lulusan STAN Dan PRODIP Keuangan, Plenary Hall – Jakarta Hilton Convention Center, 2 September 1997.
·         "Implikasi Bagi Dunia Bisnis Dari Gejolak Mata Uang", Diskusi BBD, 10 September 1997
·         "Economic Profile and Performance of ASEAN Countries" Konfrensi Federation of ASEAN Economic Association, Denpasar – Bali, 24-25 Oktober 1997
·         "Indonesia Economic Outlook 1998 (Challenger & Oportunities)" One Day seminar Radison Hotel, 27 November 1997
·         "Analisis Krisis Nilai Tukar dan Prospek Perekonomian Indonesia ke Depan", Seminar KBRI Singapura, 4 Desember 1997
·         "Small Industry Profiles and Policies", Two Day Seminar USAID-LPEM, Aryaduta Hotel, 17-18 Desember 1997
·         "Kesehatan Bank dan Lingkungan Makro Ekonomi", Dialog Bank Umum Nasional, 16 Januari 1998
·         "Evaluasi Ekonomi 1997 dan Tantangan Ekonomi 1998", Seminar LIPI, 20 Januari 1998
·         "Revisi RAPBN", Gatra, 24 Januari 1998
·         "Krisis Ekonomi Indonesia dan Langkah Reformasi", Orasi Ilmiah Universitas Indonesia, Balairung UI, 7 February 1998.
·         "APBN 1998/1999 dimasa Resesi dan Dimensi Revisi RAPBN 1998/1999", Diskusi HUT FKP DPR RI, 12 Februari 1998
·         Forget CBS, Get Serious About Reform, Indonesia Business, April 1998


thx to Wikipedia an Other site



JAGAN LUPA SUBSCRIBE BLOG INI YAH PEMBACA :)
READ MORE >>
Template by : kendhin x-template.blogspot.com
bottom